Manajemen konflik strategi yang dirancang untuk mengurangi efek negatif dari sebuah konflik. Artikel ini akan memberitahu kepada anda mengenai materi manajemen konflik.
Manajemen konflik adalah solusi untuk mengurangi dampak negatif saat terjadinya sebuah konflik. konflik sendiri adalah permasalahan yang diakibatkan oleh perselisihan, sedangkan manajemen adalah pengolahan untuk mengatur sesuatu baik diri sendiri maupun diri sendiri maupun kelompok untuk tujuan yang lebih baik.
Adapun pengertian manajemen konflik menurut para ahli adalah sebagai berikut ini :
Menurut Howard proses manajemen konflik adalah langkah yang diambil oleh pelaku atau pihak ketiga saat mengarahkan dalam suatu perselisihan ke arah tertentu yang mungkin dapat menghasilkan penyelesaian konflik, atau ketenangan, kreativitas, mufakat agresi dan hal positif.
Manajemen konflik menurut Minery adalah suatu proses relasional yang bersifat iterative dimana proses ini terjadi secara terus-menerus dan selalu mengalami penyempurnaan hingga tercapai model yang ideal dan representatif.
Manajemen konflik menurut para ahli Ranupandoyo & Hasnan adalah Ketidak setujuan antara dua pihak atau lebih antara anggota organisasi atau kelompok, yang muncul karena harus menggunakan sumber daya yang langka secara bersama-sama, atau menjalankan kegiatan bersama-sama, atau memiliki status, tujuan, nilai dan memiliki persepsi yang berbeda.
Management konflik
Dalam teori managemen konflik Ada beberapa macam strategi yang harus anda ketahui.
- Kolaborasi
Metode ini sering digunakan dalam strategi manajemen konflik untuk menemukan solusi yang tepat agar segera bisa menyelesaikan konflik. Metode ini memiliki keunggulan yakni memaksimalkan kemampuan kerja dua pihak, karena kedua pihak dapat menyampaikan pendapat mereka sehingga mereka dapat saling memahami antara pendapat yang satu dengan yang lainnya.
Metode ini sering kali berhasil digunakan sebagai strategi manajemen konflik. Konflik seringkali disebabkan karena komunikasi yang kurang baik antara pihak yang sedang berkonflik, dengan menggunakan metode kolaborasi ini kedua pihak dapat sama-sama saling menyampaikan pendapat dan saling memahami
- Menghindar
Contoh manajemen konflik menghindar biasanya dilakukan ketika masalah tersebut tidak dianggap sebagai masalah yang besar dan dapat diselesaikan seiring berjalannya waktu. metode ini juga bisa dilakukan bila anda merasa kedua pihak sedang dalam kondisi emosi yang tidak stabil, sehingga bila menggunakan metode kolaborasi konflik bukan terselesaikan malah bisa semakin parah.
- Bersaing
Metode pengolahan konflik ini dilakukan dengan cara mengambil sikap tegas untuk menolak perspektif dari pihak lain. Dimana satu pihak pasti akan selalu memaksakan sudut pandang mereka untuk dapat menang dalam konflik.
Metode ini biasanya digunakan saat satu pihak mengharapkan mereka bisa membela keadilan dengan sudut pandang mereka, namun metode ini juga memiliki kelemahan yakni dapat mempengaruhi antara kedua pihak menjadi lebih rumit dan banyak menghabiskan energi.
- Akomodasi
Akomodasi adalah sebuah metode manajemen konflik yang ingin menghasilkan perdamaian antara pihak yang berkonflik. Pada metode ini tidak semua sudut pandang dan informasi akan dibawa ke meja penyelesaian, karena metode akomodasi dilakukan dengan meninggalkan kebutuhan dan keinginan pihak anda dan dan lebih memprioritaskan perhatian dan keinginan pada pihak lain.
- Kompromi
Metode manajemen konflik yang satu ini bertujuan untuk mencari solusi yang dianggap adil dan dapat diterima oleh kedua pihak yang saling berselisih. Dengan menggunakan metode ini kedua pihak akan sama-sama mengalah dan berkorban untuk menemukan jalan keluar.
Demikian artikel tentang pengertian manajemen konflik dan strategi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik.